R-valdi

mobile KZ-Opera 4.0 di China, dengan kolaborasi Kong.net. menurut Opera Software, pembuatan browser KZ-Opera 4.0 ini didasarkan kepada browser populer Opera Mini 4.2 dan hadir dengan tambahan kecepatan dan improvisasi performance secara keseluruhan. Browser KZ-Opera 4.0 ini juga mampu membawa fitur yang menarik termasuk start page multi tab, modus malam, atau skin yang dapat diubah-ubah.
Lebih jauh lagi, browser KZ-Opera 4.0 ini ditawarkan untuk pengguna Internet di China dengan kemampuan koneksi 3G-nya ketika digunakan di lingkungan 2G. Solusi browser mobile KZ-Opera 4.0 ini memberikan improvisasi kualitas, upgrade server, termasuk teknologi kompresi data, menyimpan konsumsi data hingga 90 persen. User interface yang ada di browser KZ-Opera 4.0 ini membuktikan pilihan yang bagus untuk browser yang dapat digunakan di mobile phone.
“Seperti ketika China berjalan di era 3G, kami percaya bahwa browser KZ-Opera 4.0 ini dapat mengkombinasikan teknologi mobile browsing Opera dan Internet mobile Kong.net di China, dan menyediakan browsing mobile yang lebih baik untuk pengguna mobile phone di China.” ungkap Song Lin, wakil presiden Kong.net.
Fitur browser mobile KZ-Opera 4.0 termasuk loading mulai yang cepat, termasuk ketika load halaman local, update otomatis dari start page, advanced night mode, report data statistic bulanan, pre-load support, koneksi cmwap/cmnet, support navigasi digital, dan kustomisasi skin. Beberapa fitur yang ada termasuk automatic address completion, Opera Link, upload/download, simpan halaman dan browsing offline.(h_n)

Santa Barbara – CA, CHIP.co.id – Sonos, pengembang terkemuka musik sistem nirkabel untuk perangkat Apple, hari ini (24/9) memperkenalkan Sonos Wireless Dock (WD100) yang memengakan penghargaan Music System, karena kemampuannya untuk mengalunkan musik secara Multi-Room.
Sonos Wireless Dock ini telah disertifikasi oleh pengembang untuk memenuhi standar kinerja beberapa perangkat Apple, iPod Touch generasi 1, 2 dan 3; iPod classic; iPod nano generasi 3, 4 dan 5; iPhone 4; serta iPhone 3GS dan 3G.
Dikutip CHIP.co.id dari Sonos, perangkat yang mampu memunculkan kualitas audio terbaik ini akan segera dipasarkan akhir Oktober dan dibanderol harga US$119. Sayangnya, untuk wilayah Indonesia belum ada dealer resmi yang menjual beberapa perangkat nirkabel Sonos, Anda dapat mengunjungi situs resminya di www.sonos.com untuk mendapatkan perangkat audio berdesain ramping dan berwarna putih yang elegan.

Jakarta, CHIP.co.id – Flash Disk dengan bentuk yang mungil serta warna menarik kali ini ditampilkan oleh PenDrive dengan nama Click-Co. Click-Co hadir dengan beberapa pilihan warna, seperti warna Orange (4GB), warna Biru (8GB) dan warna Hijau (16GB).
Click-Co memberikan kesan tersendiri dengan tiga warna berbeda tersebut. Orange melambangkan energik, biru sebagai lambang intelijen dan hijau melambangkan harapan. PenDrive Click-Co kali ini berbentuk seperti pensil mekanik, apabila tombol yang berwarna transparan ditekan, maka akan muncul USB platnya, yang disertai pula dengan lampu indikator. Kecepatan menulis file sebesar 7 MB/detik dan membaca file sebesar 14 MB/detik dengan dukunagn USB 2.0 dan 1.1.
PT Eternal Asia Indonesia memberikan garansi Lifetime untuk Pendrive Click-Co, yang hadir dengan pilihan harga 98 ribu untuk 4GB, 150 ribu untuk 8GB dan 286ribu untuk 16GB. PenDrive Click-Co akan hadir pada bulan Oktober 2010.
Link : Artikel terbaru di CHIP Online

Los Angeles, CHIP.co.id – Saat ini, acara di stasiun televisi masih sangat jarang yang menawarkan teknologi 3D konten di setiap program acara mereka, untuk itulah kenapa banyak orang yang belum menggunakan kualitas 3D secara realtime di televisi high-endnya.
Mulai tanggal 1 November mendatang Gizmodo menjelaskan, ada beberapa stasiun televisi berlangganan seperti FOX Sport dan ESPN akan menawarkan kualitas 3D di setiap paket program olahraga yang disuguhkan. Jadi, Anda dapat merasakan ketegangan para pemain profesional NBA melakukan Slam Dunk indah di Ring lawan, College Footbal, XGames, hingga peristiwa Wimbledon yang fenomenal.
Bertepatan dengan peluncuran 3D konten di FOX sport dan ESPN, National Geo Wild dan BBC Knowledge juga menggunakan moment penting ini untuk memperkenalkan teknologi HD di program acara mereka.
Link : Artikel terbaru di CHIP Online

Ian Livingstone adalah legenda hidup. Di kalangan pecinta game, pria kelahiran Inggris ini sosok di balik kesuksesan seri The Fighting Fantasy, Hitman dan serial Batman Arkham. Masih ingat perempuan petualang yang diperankan Angelina Jolie dalam film Tomb Raider? Karakter Lara Croft lahir berkat Ian Livingstone.
Tanggal 23 – 27 September 2010 ini, pria yang dijuluki ‘Bapak industri game UK’ ini akan berkunjung ke Indonesia. Ia akan menyerahkan penghargaan kepada para pemenang International Young Creative Entrepreneur (IYCE) Awards 2010 yang diadakan British Concil Indonesia, dan bertemu dengan komunitas teknologi informasi, kreatif, dan animasi Indonesia.
Kunjungan Livingstone ke Indonesia merupakan kerjasama British Council dengan MIKTI (Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia) dan Kaskus, portal dengan komunitas online terbesar (lebih dari 1,9 juta anggota) di Indonesia. Livingstone akan membagi waktunya di Jakarta dan Jogjakarta, berbagi pengalaman bagaimana membangun industri kreatifnya.
Di Jakarta, Livingstone akan mengadakan sesi khusus untuk Kaskus dan bertemu pihak pemerintah serta para pemangku kepentingan di dunia industri. Selain itu, Ia akan mendedikasikan waktu untuk bekerja sama dengan tim kreatif proyek British Council berikutnya di Kota Tua; membuat game animasi interaktif yang terinspirasi dari mural tersembunyi di dalam Museum Fatahillah.
Ia juga bakal mengunjungi bangunan mega struktur Candi Borobudur di Magelang, bahkan menengok kos-kosan tempat para animator Jogjakarta menghasilkan karya mereka.
Menurut Hari Sungkari, Sekjen MIKTI, yang paling menggelitik dari kunjungan Livingstone adalah tawaran model bisnisnya. Orang-orang kreatif Indonesia dikenal jago soal teknis, tapi sebagian besar hanya bekerja sebagai perajin atau tukang. “Nah, melalui workshop dengan Livingstone, kami ingin para animator, misalnya, tergerak menjadi wirausahawan,” kata Hari menjelaskan rencana kegiatan Ian di Indonesia.
Foto: Courtesy of British Council
Link : Artikel terbaru di CHIP Online

Chip.co.id – 23 September 2010,  Flight International (UK) SOFTWARE MARY Kirby open source apps membawa Google Android terbang dan menemani penumpang sebagai perangkat hiburan. Android mobile Google akan menjadi the next generation In-Flight Entertainment & Connectivity (IFEC) platform yang mana akan ditawarkan oleh Panasonic Avionics dan Thales yang sedang berupaya eksis menjadi pemain utama di segment ini.
Thales akan memperkenalkan Bandwagon Rolling dengan TouchPMU baru yang didesain berjalan sendiri sebagai perangkat media akses dan sebagai kontrol dari versi  diatasnya TopSeries i8000 IFEC system yang sama sekali masih baru, bahkan belum diberi nama, yang rencananya akan diluncurkan di Qatar Airways Boeing 787s sebelum akir 2011.
“TouchPMU ini memungkinkan untuk menjadi basis aplikasi. Aplikasi ini sudah sangat matang dan tentu saja Open Sorce serta didukung dengan platform yang berbasis web sehingga mempermudah untuk mengintegrasikan fungsionalitasnya pada game yang sudah ada serta aplikasi-aplikasi lainya” kata Alan Pellegrini, kepala divisi Thales penerbangan hiburan.
Qatar 787s akan menampilkan platform i8000, dan Thales akan memperkenalkan versi terbaru mereka dengan platform 4G dengan system operasi Android yang rencananya akan diluncurkan pada 787 versi berikutnya sekitar 2013. Sistemnya sendiri secara resmi akan tersedia pada pertengahan 2011.
Sementara itu ditengah kesibukan Thales memproduksi aplikasi mereka, Panasonic sudah siap untuk menjadi penantang pada segmen bisnis ini. Panasonic saat ini sudah memamerkan bagaimana aplikasi Android dapat berjalan di versi terbaru dari eX2 dan smart monitor systems.
Proses migrasi ke Android ini akan merubah paradigma industri IFEC. “Alasan untuk mengambil langkah ini adalah sama dengan alasan mengapa kita menggunakan Linux sebagai pengganti Windows yaitu karena Open Source dan mudah didapatkan” kataPaul Margis Chief Executive Panasonic Avionics menjelaskan alasan menggunakan Android. Panasonic sendiri sudah memperkenalkan sebuah aplikasi ke app store untuk mengetuk pintu komunitas developer applikasi bermain di segmen ini.
Link : Artikel terbaru di CHIP Online